Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Marak Geng Motor, Kak Seto Minta Anies Berdayakan SPARTA

image-gnews
Ketua KPAI Kak Seto bermain bersama anak-anak korban gempa tsunami Palu di kantor Dinas Sosial Palu, Sulawesi Tengah, Jumat, 5 Oktober 2018. <i>Trauma healing</i> dilakukan agar anak-anak ini dapat mengekspresikan keceriaannya kembali dan tidak meratapi semua kesedihan. ANTARA/Muhammad Adimaja
Ketua KPAI Kak Seto bermain bersama anak-anak korban gempa tsunami Palu di kantor Dinas Sosial Palu, Sulawesi Tengah, Jumat, 5 Oktober 2018. Trauma healing dilakukan agar anak-anak ini dapat mengekspresikan keceriaannya kembali dan tidak meratapi semua kesedihan. ANTARA/Muhammad Adimaja
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi yang akrab disapa dengan Kak Seto meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mengaktifkan Seksi Perlindungan Anak Tingkat Rukun Tetangga atau disingkat SPARTA di wilayahnya. Seto menyampaikan usul tersebut menyusul maraknya aksi geng motor belakangan ini.

"Kami sedang berdialog dengan Bapak Gubernur supaya Jakarta bisa dilengkapi," kata Seto di Kantor Polres Metro Jakarta Barat, Selasa, 19 Februari 2019.

Baca: Ada 25 Geng Motor di Jakarta Barat, Polisi: Baru 8 Ditangkap

Menurut Seto, baru satu RT di Jakarta yang mengaktifkan SPARTA. Sedangkan Kota Tangerang Selatan, kata dia, sejak 2011 telah mendeklarasikan seluruh RT-nya sudah memberdayakan SPARTA. Begitu pun di daerah Banyuwangi dan Bengkulu Utara.

Seto menjelaskan anak-anak yang terjerat dalam lingkaran geng motor merupakan korban dari tidak kondusifnya lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Maka, menurut dia, anak-anak cenderung lari melampiaskan kekecewaan ke gawai atau bahkan perilaku menyimpang seperti geng motor, narkoba, seks bebas, dan tawuran.

"Masalah ini perlu dipecahkan bersama, ibaratnya melindungi anak dan mendidik anak perlu orang sekampung," kata Seto.

Baca: Geng Motor Satroni Warung Pecel Ayam, Polisi: Notebook Digasak

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan kehadiran SPARTA, anak-anak bisa menyalurkan bakat dan menggunakan waktunya untuk kegiatan lebih positif. "Mungkin bisa mengaktifkan kembali gelanggang remaja untuk memfasilitasi kegiatan olahraga, menari dan nyanyi," kata Seto.

Dalam kesempatan itu, Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Hengki Haryadi mengatakan terdapat 25 kelompok geng motor di wilayahnya. Aksi sadis mereka disebut telah meresahkan.

"Dari 25 geng motor yang kami deteksi ada di wilayah Jakarta Barat, kami sudah menangkap delapan di antaranya," kata dia di kantornya, Selasa, 19 Februari 2019.

Baca: 14 Anggota Geng Motor Ditangkap Karena Aniaya Remaja Hingga Tewas

Hengki menjelaskan, anggota delapan geng motor yang sudah ditangkap meliputi dua pengungkapan kasus penganiayaan. Pertama, kasus penganiayaan oleh geng motor yang menewaskan Adam Ilham di Jalan Tanah Sereal Raya, Tambora, Jakarta Barat pada 20 Januari 2019 dan penganiayaan terhadap Ahmad Al Fandri di Tanjung Duren, Jakarta Barat pada 5 Februari 2019.

Polisi telah menangkap 12 pelaku dalam kasus penganiayaan di Tambora. Sedangkan kasus di Tanjung Duren, 14 tersangka ditangkap. Hengki mengatakan para pelaku dari anggota geng motor itu tergolong anak di bawah umur. "Bahkan di Tanjung Duren, empat pelaku merupakan pelajar SMP," kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

7 jam lalu

Polisi tetapkan empat orang warga sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan saat mahasiswa Unpam gelar doa rosario, Selasa 7 Mei 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Warga Kampung Poncol, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan membubarkan ibadah rosario sejumlah mahasiswa Katolik Universitas Pamulang


Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

8 jam lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.


Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

9 jam lalu

Mantan paslon nomor urut 01 di pilpres 2024, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (tengah), usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.


Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

10 jam lalu

Anies Baswedan meladeni warga yang mau berfoto bersama saat acara ulang tahun Anies yang ke-55 di Pendopo Anies Baswedan, Jakata Selatan, Selasa, 7 Mei 2024. [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.


Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

10 jam lalu

Anies Baswedan saat ditemui di acara ulang tahunnya yang ke-55 di kediamannya Rumah Pendopo Anies di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa, 7 Mei 2024. [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.


4 Warga jadi Tersangka di Kasus Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

11 jam lalu

Polisi tetapkan empat orang warga sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan saat mahasiswa Unpam gelar doa rosario, Selasa 7 Mei 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
4 Warga jadi Tersangka di Kasus Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang beribadah membaca doa rosario dibubarkan dan dianiaya warga


Warga Datangi Kediaman Anies Baswedan di Acara Ulang Tahun

12 jam lalu

Anies Baswedan meladeni warga yang mau berfoto bersama saat acara ulang tahun Anies yang ke-55 di Pendopo Anies Baswedan, Jakata Selatan, Selasa, 7 Mei 2024. [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Warga Datangi Kediaman Anies Baswedan di Acara Ulang Tahun

Anies menggelar acara ulang tahun di kediamannya, Pendopo Anies Baswedan, dengan membawa jajanan dari luar.


Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

15 jam lalu

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di acara halalbihalal sekaligus pembubaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

Nama Ahok dan Anies digadang-gadang untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Apa kata Hasto PDIP?


Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

17 jam lalu

Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono usai melakukan tes terhadap calon wali kota Jakarta Utara di DPRD DKI, 16 Februari 2021. Tempo/Imam Hamdi
Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

Demokrat tidak mempermasalahkan majunya kembali Anies Baswedan maupun Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada Jakarta.


5 Fakta Kematian Mahasiswa STIP Jakarta yang Dianiaya Senior

17 jam lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menghadirkan pelaku pembunuhan taruna STIP Marunda, Jakarta Utara, berinisial TRS dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution
5 Fakta Kematian Mahasiswa STIP Jakarta yang Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Jakarta dengan pangkat taruna tingkat satu meninggal setelah dianiaya oleh seniornya. Berikut sederet faktanya.